Module2 lain yang penulis pakai selain SSL, PHP dan frontpage adalah:
Module env_module mod_env.o Module config_log_module mod_log_config.o Module mime_module mod_mime.o Module negotiation_module mod_negotiation.o Module dir_module mod_dir.o Module cgi_module mod_cgi.o Module asis_module mod_asis.o Module imap_module mod_imap.o Module action_module mod_actions.o Module alias_module mod_alias.o Module rewrite_module mod_rewrite.o Module access_module mod_access.o Module auth_module mod_auth.o Module anon_auth_module mod_auth_anon.o Module digest_module mod_digest.o Module expires_module mod_expires.o Module headers_module mod_headers.o Module browser_module mod_browser.o
Jika Anda adalah ISP (Mungkin, jika anda membaca ini) anda akan
ingin menambah keamanan. Utilitas suexec memungkinkan anda melakukannya; suexec akan
menjalankan CGI di bawah UID dari pemilik skrip, bukan menjalankan CGI
di bawah UID webserver.
Ke /usr/src/apache_1.2.6/support
dan make suexec
.
chmod 4711 suexec
dan copy ke lokasi yang disebutkan dalam
../src/httpd.h
yang defaultnya akan berupa /usr/local/etc/httpd/sbin/suexec
.
Jika patch-nya kelihatan sedikit cryptic bagi anda -seperti bagi penulis- edit
httpd.h
dan set path ke lokasi yang lebih enak.
Masuk ke /usr/src/apache_1.2.6/src
dan edit
Configuration
untuk mengeset semua Module yang ingin Anda include dalam
Apache daemon. Lalu, jalankan ./Configure
dan make
yang akan
merupakan langkah kompilasi paling akhir dan paling rumit, jadi silakan berdoa. Jika
berhasil, cp httpsd
ke /usr/sbin
. daemon hasil kompilasi ini kelihatannya
besar, pikirkan hal ini ketika membangun webserver Anda. Buat direktori
/var/httpd
dengan subdirektori cgi-bin
, conf
,
htdocs
, icons
, virt1
, virt2
dan
logs
. Dalam /usr/src/apache_1.2.6/conf
edit
access.conf-dist
, mime.types
dan srm.conf-dist
sesuai keperluan anda dan copy ke var/httpd/conf/access.conf
,
srm.conf
dan mime.types
. Salin httpsd.pem
yang telah anda buat
dengan make certificate
ke /var/httpd/conf
. Gunakan
httpd.conf
berikut ini:
ServerType standalone Port 80 Listen 80 Listen 443 User wwwrun Group wwwrun ServerAdmin webmaster@yourhost.com ServerRoot /var/httpd ErrorLog logs/error_log TransferLog logs/access_log PidFile logs/httpd.pid ServerName www.yourhost.com MinSpareServers 3 MaxSpareServers 20 StartServers 3 SSLCACertificatePath /var/httpd/conf SSLCACertificateFile /var/httpd/conf/httpsd.pem SSLCertificateFile /var/httpd/conf/httpsd.pem SSLLogFile /var/httpd/logs/ssl.log <VirtualHost www.virt1.com> SSLDisable ServerAdmin webmaster@virt1.com DocumentRoot /var/httpd/virt1 ScriptAlias /cgi-bin/ /var/httpd/virt1/cgi-bin/ ServerName www.virt1.com ErrorLog logs/virt1-error.log TransferLog logs/virt1-access.log User virt1admin Group users </VirtualHost> <VirtualHost www.virt1.com:443> ServerAdmin webmaster@virt1.com DocumentRoot /var/httpd/virt1 ScriptAlias /cgi-bin/ /var/httpd/virt1/cgi-bin/ ServerName www.virt1.com ErrorLog logs/virt1-ssl-error.log TransferLog logs/virt1-ssl-access.log User virt1admin Group users SSLCACertificatePath /var/httpd/conf SSLCACertificateFile /var/httpd/conf/httpsd.pem SSLCertificateFile /var/httpd/conf/httpsd.pem SSLLogFile /var/httpd/logs/virt1-ssl.log SSLVerifyClient 0 SSLFakeBasicAuth </VirtualHost> <VirtualHost www.virt2.com> SSLDisable ServerAdmin webmaster@virt2.com DocumentRoot /var/httpd/virt2 ScriptAlias /cgi-bin/ /var/httpd/virt2/cgi-bin/ ServerName www.virt2.com ErrorLog logs/virt2-error.log TransferLog logs/virt2-access.log </VirtualHost>
Tergantung dari modules yang dikompilasi, tidak semua directives mungkin ada.
Anda dapat memanggil daftar direktif yang tersedia dengan httpsd -h
.
Masuk ke /usr/local/frontpage/version3.0/bin
dan panggil
./fpsrvadm
. Pilih install
dan apache-fp
.
Pertannyaan selanjutnya dijawab seperti ini :
Enter server config filename: /var/httpd/conf/httpd.conf Enter host name for multi-hosting []: www.virt2.com Starting install, port: www.virt2.com:80, web: "" Enter user's name []: virt2admin Enter user's password: Confirm password: Creating root web Recalculate links for root web Install completed.
Nama User harus berupa login unix dari pemilik web. Password tidak harus
sama dengan password sistem.
Anda harus secara manual menambahkan sendmailcommand:/usr/sbin/sendmail %r
ke /usr/local/frontpage/www.virt2.com:80.conf
, atau user anda
tidak akan dapat mengirimkan email yang web-generated.
Agar Frontpage membaca ulang confignya , kill -HUP
httpsd
.
Sekarang anda dapat mengakses www.virt2.com
dengan klien Frontpage Anda.
Dalam beberapa kondisi fpsrvadm
mengeluhkan bahwa root web harus
diinstall terlebih dahulu, Hal yang agak tidak berguna mungkin harus anda lakukan
untuk membungkam fpsrvadm
.
Jalankan Apache dengan httpsd -f /var/httpd/conf/httpd.conf
. Sekarang
Anda dapat mengakses www.virt1.com
baik melalui http ataupun https.
Tentu saja Anda harus membayar untuk real certificate jika Anda ingin menawarkan
webwide SSL atau Anda akan ditertawakan oleh user anda.
Salin salah satu file contoh dari directori examples-nya php kevirt1
untuk mengetest phtml.
Jangan gunakan Frontpage 97 extensions yang tidak jalan, paling tidak di Linux.
Kalau anda menginstall versi spesifik dari library c++, esktensi ini kelihatanya bisa jalan,
namun nantinya logs anda akan dipenuhi dengan premature end of script
headers
dan mailbox anda akan penuh complaints.
Jangan gunakan Frontpage 98 Extension sebelum versi 3.0.2.1330. Jangan bingung,
nomor versi nampaknya inheterogenous. Ketika telnet ke port 80,
masukkan "get / http/1.0" dan tekan return dua kali, akan muncul
nomor versi 3.0.4 untuk frontpage.
Anda dapat menemukan nomer versi frontpage yang lebih spesifik
dengan menjalankan
/usr/local/frontpage/currentversion/exes/_vti_bin/shtml.exe -version
.
Varsi yang lebih lama mempunyai bug nakal yang meminta httpd.conf menjadi writable
oleh gid dari webserver. Hal ini dapat membuat anda menjerit jika anda peduli dengan
masalah sekuritas. Versi 3.0.2.1330 dan yang lebih baru lebih bisa digunakan.
Ketika menekan Recalculate Links
dalam klien frontpage, server
memulai sebuah proses yang memakan 99% cpu cycles dand kira2 10 mb memory.
Tapi walaupun untuk web yang berukuran sedang dan mesin yang kencang,
Klien kadang menerima pesan timeout, Walaupun perhitungan akan berakhir dengan benar.
Beritahukan kepada pengguna Frontpage untuk sabar dan tidak menekan
Recalculate Links
beberapa kali. Beritahukan kepada diri Anda sendiri
untuk melengkapi server dengan minimal 64MB.
Perhatikan bahwa pada saat menulis, SSL dan frontpage keduanya jalan, namun tidak bersamaan, yang juga berarti Anda tidak dapat mempublish web Anda dengan ssl dan menggunakan webbots keduanya melalui https. Anda dapat mempublish web pada port 80 dan mengaksesnya secara encrypted pada port 443, tetapi counters dan kawan-kawan akan rusak. Penulis menganggap ini adalah bug. Masalah ini seharusnya akan diperbaiki dalam SSL 0.9.0.
Untuk mereka yang menganggap judul howto ini hampir sepanjang isinya, Pernahkan Anda mendengar meat loaf?
O.K. pembaca, Sekian untuk hari ini. Silakan kirim feedback, ucapan terima kasih, bunga, duit, mobil, kilang minyak dll.